GIZI IKANI MAKALAH Perbedaan Ikan Patin dan Ikan Sembilang
Tugas
Individu
GIZI IKANI
“Perbedaan Kandungan Ikan Patin dan Ikan Sembilang”

Oleh
:
ARMIN
Q1B115011
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDAR
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pangan
merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan manusia baik
secara fisiologis, psikologis, sosial maupun antropologis. Semakin maju suatu
bangsa, tuntutan dan perhatian terhadap kualitas pangan yang akan dikonsumsi
semakin besar. Tujuan mengkonsumsi pangan bukan hanya sekedar untuk menutupi
rasa lapar namun sebagai sumber utama dalam pemenuhan kebutuhan zat-zat gizi,
yaitu protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral untuk menjaga kesehatan
tubuh (Lingga 2011).
Ikan
patin (Pangasius sp.) adalah salah satu ikan asli perairan Indonesia
yang telah berhasil didomestikasi. Jenis–jenis ikan patin di Indonesia sangat
banyak, antara lain Pangasius pangasius atau Pangasius jambal, Pangasius
humeralis, Pangasius lithostoma, Pangasius nasutus, pangasius
polyuranodon, Pangasius niewenhuisii. Sedangkan Pangasius sutchi dan
Pangasius hypophtalmus yang dikenal sebagai jambal siam atau lele
bangkok merupakan ikan introduksi dari Thailand (Kordi, 2005).
Ikan sembilang adalah ikan yang
berhabitat di laut atau di muara sungai. Ikan sembilang termasuk ke dalam suku
(famili) plotosidae, yang merupakan kelompok ikan berkumis (siluri
formes), Ikan sembilang memiliki
ciri khusus pada tubuhnya, yaitu pada bagian siripnya. Sirip punggung kedua,
sirip anus, dan sirip ekor ikan sembilang menyatu sehingga menyerupai ekor
sidat. Selain itu, sebagai saudara kembar lele, pastinya ikan sembilang juga
memiliki patil. Jumlah patil yang ada pada tubuh ikan sembilang sebanyak 3
buah, yaitu di kepala bagian atas dan di samping kepala bagian belakang. Ketiga
patil inilah yang mengandung racun yang cukup kuat efeknya.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah
ini yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana
karakterisitik, klasifikasi dan morfologi ikan patin ?
2.
Bagaimana karakteristik, klasifikasi dan morfologi ikan sembilang ?
3.
Bagimana kandungan gizi dan manfaat megonsumsi ikan patin ?
4.
Bagaimana kandungan gizi dan manfaat ikan sembilang ?
1.3.
Tujuan
Tujuan
dari makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan perbedaan ikan patin
dan ikan sembilang dari gizi, karakteristik morfologi, dan manfaat.
II.
PEMBAHASAN
2.1.
Karakteristik Morfologi Ikan patin
Patin
(Pangasius sP.) adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang
hidup di air tawar, ikan ini banyak dikomsumsi oleh masyarakat Indonesia, ikan
patin memiliki bentuk tubuh memanjang berwarna putih silver dengan punggung
berwarna biru kehitaman. Untuk ikan air tawar lokal, patin memiliki badan
panjang, warnanya silver seperti perak, warna punggung biru kehitaman, ikan
patin memiliki Kepala yang relatif kecil, mulutnya terletak pada bagian
ujung kepala di sebelah bawah dan di kelilingi kumis yang berfungsi sebagai
alat peraba.
Klasifikasi ikan Patin:
- Filum
:
Chordata
- Sub
Filum : Vertebrata
- Kelas
:
Pisces
- Sub
Kelas : Teleostei
- Ordo
:
Ostariophysi
- Sub
Ordo : Siluroidei
- Famili
:
Schilbeidae
- Genus
:
Pengasius
- Spesies
: Pangasius hypopthalmus.
Morfologi ikan Patin
Ikan
patin memiliki bentuk badan memanjang berwarna putih seperti perak dengan
punggung berwarna kebiru-biruan. Ukuran anjang tubuhnya mencapai 120cm, ukuran
yang lumayan besar untuk ukuran ikan air tawar.
Ikan
genus pangasius ini mempunyai bentuk kepala relatif kecil dengan mulut terletak
pada ujung kepala di sebelah bawah, ini merupakan ciri khas ikan yang masuk
golongan catfish. Di sudut mulutnya terdapat dua pasang sungut pendek,
fungsinya adalah sebagai alat peraba.
Pada
sirip punggung ikan patin memiliki sebuah jari-jari keras yang berubah menjadi
bergerigi dan besar di sebelah belakangnya,
Sementara, ada enam atau tujuh buah jari-jari lunak yang terdapat pada
sirip punggun. Pada punggungnya terdap at sirip lemak yang berukuran sangat
kecil. Adapun sirip ekor membentuk cagak dan simetris.
Ikan
ini tidak memiliki sisik. Sirip duburnya panjang, terdapat 30-33 jari-jari
lunak, sirip perutnya mempunyai enam jari-jari keras yang berubah menjadi senjata
andalan yang dikenal sebagai "patil".
2.2.
Karakteristik Morfologi Ikan Sembilang
Ikan
Sembilang atau Eel tailed catfish adalah jenis ikan laut yang bentuk tubuhnya
menyerupai ikan Lele. Hidupnya pada kedalaman 0-10 meter. Sering dijumpai di
daerah pesisir pantai atau laut dangkal. Bentuk badannya panjang tanpa sisik,
sirip punggung pertama berduri tajam dekat dengan kepala, sirip punggung kedua
bersambung dengan sirip ekor dan sirip dubur. Ikan ini dapat mencapai panjang
134 cm.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Chordata
Class :
Actinopterygii
Ordo :
Siluformes
Family :
Plotosidae
Genus :
Plotosus
Spesies : Canisus
Ikan
sembilang memiliki ciri khusus pada tubuhnya, yaitu pada bagian siripnya. Sirip
punggung kedua, sirip anus, dan sirip ekor ikan sembilang menyatu sehingga
menyerupai ekor sidat. Selain itu, sebagai saudara kembar lele, pastinya ikan
sembilang juga memiliki patil. Jumlah patil yang ada pada tubuh ikan sembilang
sebanyak 3 buah, yaitu di kepala bagian atas dan di samping kepala bagian
belakang. Ketiga patil inilah yang mengandung racun yang cukup kuat efeknya.
2.3.
Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Patin
Kandungan
gizi adalah lemak 5,8%, abu, 5%, dan air 59,3 %. berat ikan setelah disiangi
sebesar 79,7% dari berat awalnya, sedangkan fillet yang diperoleh dari bobot
ikan seberat 1-2 kg mencapai 61,7 %.
Dari
segi kandungan gizi adalah kandungan lemak lebih rendah, terutama dua asam
lemak esensial DHA sebesar 4,74% dan EPA sebesar 0,31%.
EPA adalah jenis lemak yang terkandung
didalam makanan dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Lemak esensial ini penting untuk membantu
pembentukan sel, mengatur sistem syaraf, memperkuat sistem kardiovaskular,
membangun kekebalan tubuh, dan membantu tubuh untuk menyerap nutrisi.
Kandungan lemak tak jenuh Ikan patin
mencapai 50% yang sangat baik untuk mencegah resiko terjadinya penyakit
kardiovaskula
Manfaat
Omega 3, untuk proses perkembangan otak
pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi syarat dan penglihatan bayi, mengandung
serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna, kaya akan asam amino seperti
taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita, vitamin A dalam minyak
hati untuk ikan untuk mencegah kebutaan pada anak, vitamin D dalam daging dan
minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekutan tulang, vitamin B6, membantu
metabolisme asam amino dan lemak serta
mencegah anemia dan kerusakan syaraf, vitamin B12, untuk pembentukkan sel darah
merah, membantu metabolism lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf,
zat besi yang mudah di serap oleh tubuh,yodium untuk mencegah terjadinya
penyakit gondok, hambatan pertumbuhan anak selenium untuk membantu metabolism
tubuh dan sebagian antimoksidan yang melindungi tubuh dan radikal bebas, seng
yang membantu kerja enzim dan hormone, fluor yang berperan dalam menguatkan dan
meyehatkan gigi anak.
2.4.
Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Sembilang
Proksimat
merupakan salah satu metode yang paling banyak digunakan untuk mengetahui
komposisi kimia yang terdapat dalam suatu larutan (Apriyantono et al.
1989). Analisis proksimat terdiri dari
uji kadar protein, lemak, air, abu, dan karbohidrat, proksimat menunjukkan bahwa
kadar protein pada patil ikan sembilang sangat tinggi, yaitu sebesar 17%,
sedangkan kadar lemak ikan sembilang sangat
rendah, yaitu 2%.
Manfaat ikan sembilang
Mencegah
penyakit arteriosklerosis, menurunkan resiko tekanan darah tinggi, Omega 6, kalsium, sebagai antioksidan, membantu mengatasi
rabun jauh, memperbaiki sirkulasi kapiler, mencegah maag, membantu mengatasi
rabun dekat, membantu mengatasi glaukoma, membantu mengatasi mata kering akibat
kelelahan, meningkatkan kecerdasan otak, menjaga pekembangan otak, mengatasi
lemak jahat, mencegah osteoporosis, mengandung vitamin, menjaga kesehatan
kulit, menutrisi rambut agar ttidak mudah rontok, memperlancar sistem
pencernaan, menambah daya tahan tubuh, mengandung protein, mengandung Omega 3,
mengandung vitamin D, memperkuat tulang
dan gigi, mengandung vitamin A, dan
menambah Stamina.
III.
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Semua
jenis ikan memiliki manfaat kandungn gizi, yang bebrbeda-badah, tapi menurut
jurnal ichthyoacanthotoxins pada beberapa jenis catfish: Clarias gariepinus
(Clariidae), Pangasius hypophthalmus (Pangasidae), Plotosus canius (Plotosidae),
yaitu:

Hasil
analisis proksimat menunjukkan bahwa kadar protein pada patil ikan
sembilang sangat tinggi, yaitu sebesar 17%,
sedangkan kadar lemak ikan sembilang sangat rendah, yaitu 2%.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. 2005. Budidaya Ikan Patin Jambal. Departemen Kelautan dan Perikanan.
Jakarta
Harris
RS, Karmas E. 2006. Evaluasi Gizi pada
Pengolahan Bahan Pangan. Edisi ke-2.
Bandung: ITB Press`
Hermiastuti
M. 2013. Analisis kadar protein dan
identifikasi asam amino pada ikan patin
(Pangasius djambal). [Skripsi]. Jember: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Jember.
Kordi. 2005. Taksonomi dan Morfologi Ikan Patin. Surabaya.
Suhenda,
N., L. Setijaningsih., dan Y. Suryanti.
2005. ikan patin jambal yang diberi
pakan dengan kadar protein berbeda.
Berita Biologi Jurnal
Ilmiah Nasional. 7(4) : 191-197
www.khasiat.co.id/ikan/sembilang.htm. Khasiat Ikan
Sembilang. Diakses pada tanggal 22,
maret, 2017.
wanlif.com/topik/manfaat-ikan-sembilan. Manfaat Ikan
Sembilang. Diakses pada tanggal 22,
maret, 2017.
Komentar
Posting Komentar